SEPUTARTANGSEL.COM - Shalat tarawih dan witir 11 rakaat atau 23 rakaat masih sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Beberapa masih mempertanyakan, manakah yang lebih baik, shalat tarawih dan witir 11 rakaat atau 23 rakaat?
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan secara lengkap tentang shalat tarawih berjamaah dan sendiri, serta 11 rakaat atau 23 rakaat dalam satu kajiannya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengisahkan Rasulullah diketahui sedang shalat setelah Isya di malam Ramadhan. Para sahabat yang melihatnya, langsung mengikuti di belakangnya sebagai jamaah.
Shalat yang dlakukan Rasulullah Saw saat itu, tarawih 8 rakaat dan 3 witir. Jumlahnya 11 rakaat.
Namun keesokan harinya, Rasulullah tidak keluar untuk melaksanakan shalat di masjid.
"Saya tahu kalian menunggu, tetapi saya tidak keluar. Jika saya menemani kalian lagi, khawatir shalat ini menjadi wajib," kata Rasulullah Saw seperti dikisahkan Ustadz Khalid Basalamah dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Ahli Sunnah yang tayang 29 April 2019.
Baca Juga: Perbedaan Shalat Tarawih, Qiyamul Lail, dan Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat