SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan intim kerap dinilai sebagai sebuah kebutuhan bagi pasangan suami istri dalam kehidupan berumah tangga.
Meski demikian, hubungan intim tak hanya sekadar pelengkap dalam sebuah pernikahan, melainkan untuk mempererat hubungan dan batin antara suami istri.
Bahkan, tak sedikit suami istri yang berharap segera mendapatkan anak atau keturunan dengan melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Suami Minta Hubungan Intim dengan Gaya Tertentu kepada Istri, Buya Yahya Sarankan Anda Lakukan Ini
Sayangnya, tak semua suami istri yang ingin segera memiliki anak beruntung. Banyak faktor sehingga mereka sulit mendapat keturunan.
Salah satu faktornya adalah ketika sperma suami tak bisa keluar saat hubungan intim, sehingga pembuahan tak mungkin terjadi.
Hal ini sangat mungkin terjadi ketika suami terlalu sering menonton film atau video syur.
Menurut Buya Yahya, terlalu sering menonton video syur bisa membuat penontonnya ketagihan dan menghasilkan dampak buruk.
"Jangan biarkan diri anda tenggelam dalam tontonan-tontonan semacam ini. Itu nyandu dan sangat mungkin pengaruh besar kepada fisik," kata Buya Yahya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa, 15 Maret 2022.
Buya Yahya memaparkan, selain berdampak pada fisik, menonton video syur juga dapat memengaruhi mental seseorang.
Menurut Buya Yahya, hal ini sangat berdampak pada keharmonisan hubungan suami istri.
Buya Yahya mengatakan, salah satunya karena hubungan intim menjadi sulit dilakukan.
"Karena yang di otaknya adalah sesuatu yang dikhayal, bukan di alam nyata. Karena otaknya merekam gambar-gambar yang selama ini dilihat, kemudian direkam, disimpulkan, dikumpulkan, sehingga dia mengingingkan seperti itu yang tidak ada di alam nyata. Sehingga muncul orang yang biasa nonton demikian itu, berhubungan suami istri jadi susah," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu menegaskan agar siapapun berhenti menonton video syur.
Ia juga menyarankan agar suami atau istri yang sudah kecanduan untuk mendatangi ahli atau psikolog.
"Kalau orang punya permasalahan mental ini, harus mau berobat dong," tegasnya.
Ia mengimbau para istri untuk berbicara dengan pasangan mereka dan membantu suami keluar dari permasalahan tersebut.
Pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur itu juga melarang suami istri menonton video syur.
Karena selain berdampak buruk bagi fisik dan psikologi, menonton video syur meski bersama suami atau istri tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam.
"Itu menjadikan bangkitnya syahwat karena tontonannya, bukan pasangannya. Sehingga dia akan menjadi capek saat berhubungan suami istri, nggak akan maksimal," tukasnya.***