8 Cara Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini, Mudah untuk Dilakukan

- 14 Maret 2022, 19:45 WIB

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Proses melatih anak berpuasa ternyata sudah ada contoh dari para sahabat di masa silam. Para sahabat berupaya untuk mendidik anak-anak mereka hingga bisa berpuasa penuh sampai waktu berbuka.

Jaman para sahabat dimana dikelilingi orang soleh niscaya lebih mudah mengkondisikan anak-anak berpuasa dibandingkan era milenia dengan beragam tantangan.

Namun demikian, tidak sedikit anak-anak yang telah berpuasa sejak usia dini (4-5 tahun). Meskipun anak yang belum mencapai akil balik belum diwajibkan untuk berpuasa Ramadan, tapi tak ada salahnya mengajarkan anak berpuasa sejak dini agar lebih siap saat telah diwajibkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Suami Punya Penyakit Kelamin Menular Seksual atau PMS, Apa yang Harus Dilakukan Istri? Ini Kata Buya Yahya

Beberapa anak memiliki semangat tinggi untuk berpuasa, namun pada perjalanannya, cukup sulit bagi anak kecil untuk menjalaninya selama satu bulan penuh

Upaya para sahabat mendidik anak puasa i termuat dalam Hadist yang diriwayatkan dari Ar Rubayyi’ binti Mu’awwidz.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang ke salah satu suku Anshar di pagi hari Asyura.” Beliau bersabda, “Siapa yang di pagi hari dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah ia berpuasa. Siapa yang di pagi harinya berpuasa, hendaklah berpuasa.” Ar Rubayyi’ mengatakan, “Kami berpuasa setelah itu. Lalu anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami sengaja membuatkan mereka mainan dari bulu. Jika salah seorang dari mereka menangis, merengek-rengek minta makan, kami memberi mainan padanya. Akhirnya pun mereka bisa turut berpuasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960 dan Muslim no. 1136), dikutip SeputarTangsel.Com dari Muslim.or.id.

Baca Juga: Suami Minta Hubungan Intim dengan Gaya Tertentu kepada Istri, Buya Yahya Sarankan Anda Lakukan Ini

Ibnu Batthol menjelaskan bahwa para ulama sepakat, ibadah dan kewajiban barulah dikenakan ketika telah baligh (dewasa).

Namun kebanyakan ulama sudah menyunnahkan (menganjurkan) mendidik anak untuk berpuasa sejak kecil, begitu pula untuk ibadah lainnya. Hal ini untuk keberkahannya dan agar membuat mereka terbiasa sejak kecil, sehingga semakin mudah mereka lakukan ketika telah diwajibkan.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Hadits di atas menunjukkan perintah untuk melatih anak dalam melakukan ketaatan dan mendidik mereka untuk beribadah. Akan tetapi, mereka tetap masih belum terbebani syariat atau belum mukallaf.

Baca Juga: Mengelap Bagian Tubuh Usai Berwudhu, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat alias UAH

Kalau dalam hadits di atas mereka diberi hiburan mainan sehingga terlena bermain lantas mereka menyempurnakan puasanya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendidik anak agar mau berpuasa

1. Mulai dari Puasa Setengah Hari

Bagi anak kecil, tak mudah tentunya tiba-tiba harus menjalani ibadah puasa selama satu hari penuh. Agar anak tidak kaget, ajari mereka berpuasa secara bertahap. Hal ini bisa dilakukan dengan berpuasa selama setengah hari terlebih dahulu.

Si kecil bisa belajar puasa selepas waktu sahur hingga jam makan siang. Lakukan ini selama beberapa hari. Jika si kecil sudah siap, orang tua bisa secara bertahap menambahkan durasi puasanya. Agar kecukupan nutrisi si kecil tetap terpenuhi, pastikan agar kita memberikan asupan yang bergizi seperti makanan kaya protein, vitamin dan susu pertumbuhan anak.

2. Memberikan info tentang manfaat dan makna puasa

Dengan bahasa yang mudah dipahami, orang tua juga harus perlahan mengajarkan mengenai manfaat serta makna dari ibadah puasa, kebaikan bulan Ramadan, dan berbagai hal lainnya agar si kecil memahami mengapa ia perlu berpuasa.

Baca Juga: 4 Amalan yang Dianjurkan Saat Malam Nisfu Syaban, Mudah untuk Dikerjakan

3. Mamahamkan Niat dan ke ikhlasan

Orang tua perlu memahamkan pentingnya niat berpuasa, dan berbicara dengan hati bahwa puasa adalah bagian dari perintahj Sang Khalik yang memberikan banyak manfaat.

4. Siapkan Makanan Favorit untuk Berbuka Puasa

Sebagai bentuk motivasi dan penghargaan karena sudah mau belajar berpuasa, Bunda bisa menyiapkan makanan favorit si kecil pada saat berbuka puasa. Bila perlu, libatkan anak dalam pemilihan menu buka puasa dan juga proses persiapannya agar si kecil termotivasi untuk menyelesaikan ibadah puasa-nya pada hari itu.

5. Buat Aktivitas Seru Selama Ramdhan

Salah satu cara agar si kecil mampu belajar puasa dengan lebih baik adalah dengan mengalihkan perhatiannya dari makanan dan minuman selama belajar berpuasa.Buatlah berbagai aktivitas menyenangkan bersama si kecil mulai dari permainan, hingga membaca al-quran untuk membuat si kecil tidak begitu memikirkan soal puasa yang tengah ia jalani.

Baca Juga: 8 Cara Melakukan Hubungan Intim Antara Suami Istri Menurut Ajaran Islam, Lengkap dengan Al Quran dan Hadits

6. Orang Tua Jadi Teladan yang Baik

Biasanya, anak selalu mencontoh kebiasaan orangtuanya, maka mereka harus bisa menjadi contoh dan teladan yang baik. Selalu dampingi si kecil untuk memberikannya dukungan agar ia mampu menyelesaikan ibadah puasa-nya.

7. Hadiah Spesial pada Hari Lebaran

Sebagai motivasi, tak ada salahnya juga untuk menjadikan hadiah special pada hari Lebaran sebagai iming-iming agar anak lebih semangat untuk belajar berpuasa. Hadiah ini bisa berupa mainan, tas sekolah baru, atau apapun hal yang sedang diinginkan si kecil. Namun juga bisa memberikan manfaat untuknya.

8. Sabar Mengajak Anak Makan Sahur

Tips lain yang bisa dilakukan adalah mengajak anak makan sahur bersama keluarga agar memiliki energi untuk berpuasa. Menu makan sahur pun diusahakan dibuat yang mengandung lemak dan tambahan susu.

Baca Juga: 4 Tips Ustadz Adi Hidayat dalam Menyambut Ramadhan yang Sebaiknya Anda Lakukan, Simak Lengkapnya

Jika anak-anak sudah mau berpuasa, maka berilah pada mereka motivasi dan penghargaan, apalagi bila sudah berhasil berpuasa satu hari penuh. Penghargaan tidak harus berupa tambahan uang saku tapi bisa juga dengan memberikan menu spesial kesukaan anak saat berbuka. Tips terakhir, berbuka puasa dipilih dengan yang manis-manis karena bisa mengembalikan energi pada anak, semisal dengan kurma dan teh manis hangat.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini