Salat Gerhana Bulan, Ini Imbauan Kementerian Agama dan Tata Caranya

- 26 Mei 2021, 11:02 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total
Ilustrasi gerhana bulan total /Unsplash/Yu Kato

SEPUTARTANGSEL.COM – Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon pada Rabu, 26 Mei 2021.

Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengimbau umat Islam melaksanakan salat gerhana sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Baik dalam posisi gerhana sebagian atau total.

Selain salat, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, istighfar, bertaubat, bersedekah, dan dan amal-amal kebajikan lainnya.

Baca Juga: Parsel Lebaran dan Sunnah Rasulullah, Adakah Hubungannya?

“Mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah shalat maghrib sampai selesai gerhana sesuai dengan waktu di atas,” ujar Kamaruddin.

Tidak lupa, Ditjen Bimas tersebut juga mengingatkan umat Islam untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lengkap saat salat gerhana di masjid atau di lapangan. Bagi wilayah yang zona merah atau oranye Covid-19, disarankan salat di rumah.

Berikut tata cara salat gerhana yang dimaksud secara berurutan.

Baca Juga: Muhammadiyah Menetapkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei

1. Niat

Niat ini dapat diucapkan dalam hati atau dilafazkan.

“Ushalli sunnatal khusuf rak’ataini makmuman lillahi ta’aala”.

2. Takbiratul Ihram seperti biasa

3. Membaca doa iftitah seperti biasa

4. Membaca surat Al Fatihah

Baca Juga: Zakat Profesi, Apa dan Bagaimana Perhitungannya?

5. Membaca salah satu surat dalam Al Quran.

6. Ruku dengan bacaan seperti biasa

7. I’tidal dengan bacaan seperti biasa

8. Berdiri seperti setelah membaca takbiratul ihram

Baca Juga: Ramadhan Segera Berakhir, Yuk Kenali Istilah Zakat, Kafarat dan Fidyah

9. Membaca surat Al Fatihah

10. Membaca salah satu surat dalam Al Quran, disarankan lebih pendek dari yang pertama.

11. Ruku dengan bacaan seperti biasa

12. I'tidal dengan bacaan seperti biasa

Baca Juga: Puasa Syawal atau Dahulukan Qadha Bayar Utang Puasa Ramadhan?

13. Sujud dengan bacaan seperti biasa

14. Duduk di antara dua sujud dengan bacaan seperti biasa

15. Kembali sujud dengan bacaan seperti biasa

16. Berdiri kembali mengerjakan rakaat kedua sama dengan yang pertama

Baca Juga: Berlebaran Tarekat Syattariah, Seperti Apa Ya?

17. Tasyahud akhir dengan bacaan seperti biasa

18. Mengucapkan salam, salat sudah selesai.

Setelah salat dilaksanakan, Khatib naik ke mimbar dan memberikan khutbah tentang gerhana bulan. ***

Sumber: Kementerian Agama

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah