Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Cara Agar Qurban Kambing Tidak Sebabkan Kolesterol Tinggi

30 Juni 2022, 22:47 WIB
Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah jelaskan cara menyembelih, memasak, dan mengonsumsi daging qurban kambing agar kolesterol tinggi bisa dihindari/ /Foto: Pixabay/ Susu Ma//

SEPUTARTANGSEL.COM - Di Indonesia ada 3 hewan yang biasa disembelih untuk Qurban, yaitu kambing, domba, dan sapi.

Kambing lebih sering digunakan daripada domba, karena lebih mudah ditemui dan peternaknya banyak.

Sementara itu, sapi banyak dijadikan qurban, karena dinilai dagingnya lebih enak dan sehat.

Baca Juga: Mana yang Lebih Afdol Qurban Kambing atau Sapi? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Namun, menurut Ustadz Khalid Basalamah yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal TouTube Kajian Islam Official yang tayang 11 Juli 2021, qurban kambing lebih afdol daripada sapi.

Salah satu alasan Ustadz Khalid Basalamah menyebut qurban kambing lebih afdol adalah lebih sehat. 

"Senyawa protein daging kambing hampir sama dengan manusia,' ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, daging kambing tidak menyebabkan kolesterol tinggi jika diperlakukan dengan benar saat akan disembeli. Apalagi Rasulullah Saw sangat menyukai dagingnya.

Baca Juga: Jangan Asal Sembelih, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam

Saat menyembelih kambing harus dengan pistol yang sangat tajam. Dengan demikian, hewan tersebut akan langsung mati dan tidak menghasilkan senyawa baru di bagian tubuhnya.

Selanjutnya, hewan yang akan disembelih juga tidak boleh diseret. Bahkan, saat kambing lain disembelih, dia seharusnya tidak melihat.

Penyiksaan dengan menyeret dan melihat hewan lain disembelih akan membuat kambing stres dan mempengaruhi senyawa dalam dagingnya.

"Jadi sebaiknya bagi panitia qurban menyiapkan penghalang di tempat pemotongan sehingga hewan lainnya tidak melihat penyembelihan," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Qurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Begini Menurut Buya Yahya

Setelah selesai disembelih, kambing yang akan dipotong-potong diikat dengan kaki di atas. Cara ini akan membuat semua darah keluar.

Jika Anda mengikat sebaliknya, darah yang sudah keluar akan masuk kembali. Padahal darah tersebut mungkin sudah tercemar dan mengandung mikroba. 

Di luar penyembelihan dan pemotongan, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan cara memasak dan mengonsumsi daging kambing agar tidak membuat kolesterol tinggi.

Baca Juga: Syarat Hewan Qurban Apa Saja? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Daging tidak dimasak dengan bumbu santan berlebihan. Selain itu, sebaiknya yang dikonsumsi adalah daging saja. Bukan kulit atau jeroan kambing. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler