Idul Fitri dan Lebaran, Apa Perbedaannya?

9 Mei 2021, 12:35 WIB
Beberapa hari lagi akan tiba 1 Syawal. /Sumber: Pixabay/ Ermendalita/

SEPUTARTANGSEL.COM – Beberapa hari lagi akan tiba saatnya 1 Syawal 1442 Hijriyah. Takbir, tahmid, dan tahlil akan menyambut datangnya hari itu.

Perayaan 1 Syawal atau Idul Fitri di Indonesia disambut meriah dengan berbagai tradisi. Bahkan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan orang untuk berlebaran.

Lalu apa pengertian Idul Fitri dan lebaran? Berikut ini SeputarTangsel.com merangkumkannya dari berbagai sumber agar terlihat perbedaan keduanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Menetapkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei

Idul Fitri

Dilansir dari laman NU, Idul Fitri terdiri dari dua buah kata bahasa Arab yang digabungkan, Id dan Fitri.

Id berasal dari kata aada – yauudu, yang sering diartikan sebagai kembali.

Sementara fitri berasal dari kata aftharo – yuthfiru, yang artinya buka puasa. Beberapa ahli bahasa juga memberi makna suci untuk kata ini.

Baca Juga: Zakat Profesi, Apa dan Bagaimana Perhitungannya?

Arti fitri berasal dari hadis Rasulullah yang disampaikan Anas bin Malik.

“Tak sekali pun Nabi Muhammad Saw pergi pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.” (HR. Bukhari).

Berdasarkan arti berbuka, jika digabungkan Idul Fitri mempunyai makna kembali berbuka atau makan setelah berpuasa selama bulan Ramadhan.

Bagaimana dengan fitri yang berarti suci?

Baca Juga: Ramadhan Segera Berakhir, Yuk Kenali Istilah Zakat, Kafarat dan Fidyah

Suci artinya kondisi seseorang bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq’alayh)

Jadi Idul Fitri di sini berarti kepada kembali suci atau kembali kepada fitrah manusia sebagaimana dia dilahirkan, suci tanpa dosa.

Baca Juga: Kisah Wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib di Bulan Ramadhan

Lebaran

Lebaran merupakan sebutan hari raya setelah berpuasa Ramadhan dalam bahasa Indonesia.

Lebaran mempunyai makna yang berbeda-beda sesuai tafsiran dan asal katanya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran merupakan sebutan pada hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal tahun Hijriyah. Saat di mana muslim sudah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Terjadinya Malam Lailatul Qadar?

Menurut MA Salmun dalam artikelnya dalam majalah Sunda tahun 1954 yang dikutip dari Antara, Lebaran merupakan tradisi Hindu.

Lebaran berasal dari kata wis bar, artinya usai atau habis. Kata ini mungkin diperkenalkan Wali Songo agar masyarakat tidak asing dengan agama barunya.

Orang Jawa banyak menggunakan kata sugeng riyadin sebagai ucapan selamat hari raya Idul Fitri.

Kata Lebaran lebih banyak dipakai orang Betawi, dengan asal kata lebar. Lebaran berarti keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa. ***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler