Cara Mudah Meraih Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan

3 Mei 2021, 14:40 WIB
Meraih keutamaan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. /Foto: Pixabay/mohamed_hassan/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ramadhan memang penuh berkah dan istimewa. Salah satu keberkahan yang ingin diraih oleh banyak umat muslim adalah Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah satu malam yang kemuliaannya disebut di dalam Al Quran sebagai lebih baik dari 1.000 bulan.

Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadr (97) ayat 1 sampai 5, yang artinya di bawah ini:

Baca Juga: Wali Kota Gibran Rakabuming Kembalikan Pungli Bawahannya, Biasakan yang Benar Bukan Membenarkan yang Biasa

“Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al Quran) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Tidak semua orang dapat meraih kemuliaan di malam yang digambarkan bumi penuh sesak dengan malaikat yang turun.
Kesesakan yang menyebabkan angin berhenti berhembus dan hewan-hewan ikut tunduk. Bahkan, Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu dan sudah menyelesaikan tugasnya ketika Rasulullah wafat, ikut turun setiap malam Lailatul Qadar.

Setiap muslim yang beribadah pada malam Lailatul Qadar akan mendapat keberkahan lebih dari 1.000 bulan yang jika dikonversi menjadi lebih dari 83 tahun.

Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 3 Mei 2021: Elsa Berupaya Mencuri Surat Tes DNA dan Andin Senang Al Pulih Dari Koma

Bagaimana cara meraihnya?

Ustadz Adi Hidayat dalam channel Youtube Dakwah Centre yang dikutip SeputarTangsel.Com menjelaskan, cara paling mudah dalam mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar adalah memaksimalkan ibadah di setiap malam bulan Ramadhan.

Mengapa demikian? Karena tidak ada yang tahu kapan malam itu terjadi. Rasulullah sendiri hanya memberikan ciri-cirinya, tanpa menyebutkan waktu tepatnya. Semua rahasia Allah.

Bagaimana dengan iktikaf? Iktikaf memang diajarkan Rasulullah yang selalu meningkatkan ibadah dan menghidupkannya di setiap 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Video Viral Shalat Pakai Masker Diusir Pengurus Masjid, Kini Jadi Duta Masker

Iktikaf dimaksudkan agar umat muslim fokus dan khusyuk beribadah di masjid. Beribadah di rumah mungkin saja dilakukan.

Namun, sering kali gangguan kegiatan lain lebih banyak. Suasana di masjid juga mendukung muslimin untuk terus beribadah.

Senada dengan Ustadz Adi Hidayat adalah pendapat ulama lain, Khalid Basalamah, dalam channel Youtube Islam Terkini yang dikutip SeputarTangsel.Com.

Baca Juga: Lama Tidak Muncul, Moeldoko Akhirnya Buka Suara dan Beberkan Alasan Terima Jadi Ketum Partai Demokrat

Ustadz Khalid Basalamah mendasarinya dengan hadis Rasulullah, “Barang siapa yang bangun di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharap pahala maka dosanya yang telah lalu diampuni.” (HR. Bukhari)

Jadi, beribadahlah sebanyak mungkin di sepuluh malam terakhir Ramadhan, maka jika bertepatan dengan Lailatul Qadar maka nilainya lebih baik dari melakukannya selama lebih dari seribu bulan. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler