Di Bulan Ramadhan, Kementerian Kesehatan Minta Masyarakat Waspadai Superspreader Covid-19

- 1 Mei 2021, 21:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Unsplash / Viktor Forgacs/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kasus Covid-19 superspreader atau penyebaran Covid-19 yang sangat cepat dalam waktu singkat selama bulan suci Ramadhan memicu adanya klaster baru.

Penularan Covid-19 yang sangat cepat itu disebabkan kemungkinan adanya kegiatan buka puasa bersama hingga kegiatan shalat Tarawih.

Kekhawatiran ini diungkapkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Kita sudah mengetahui beberapa minggu ini munculnya berbagai klaster. (antara lain) klaster perkantoran, kelas buka bersama, klaster tarawih di Banyumas, klaster mudik di Pati, dan klaster takziah di Semarang," kata Nadia pada Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: 5 Cara Membedakan Alat Tes Swab Baru dan Bekas, Begini Kata Ahli

Seperti dikutip dari PMJ News, Nadia menyebutkan contoh klaster baru yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Di mana 51 orang terinfeksi positif Covid-19 usai pelaksanaan ibadah shalat Tarawih.

Nadia menuturkan superspreader tersebut bisa terjadi dalam waktu singkat lantaran masih terdapat sejumlah masyarakat lalai dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) terutama saat menjalankan ibadah shalat Tarawih secara berjamaah.

"Dan tentunya ini sangat mengkhawatirkan kita karena kemungkinan terjadinya super spreader terjadi pada klaster ini," tambah Nadia dalam pernyataannya.

Baca Juga: Tsunami Covid-19 Mencapai 18,8 Juta Orang, Ilmuwan India Perkirakan Puncaknya Pekan Depan

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x