SEPUTARTANGSEL.COM – Saat tarawih berjamaah malam ke-16 Ramadhan, Anda akan merasakan perbedaan.
Pada rakaat terakhir shalat witir, setelah iktidal, makmum mengikuti imam membaca doa qunut.
Menurut madzhab Imam Syafi'i, membaca doa qunut saat shalat witir hukumnya sunah. Hal tersebut sesuai dengan riwayat Abu Dawud ra:
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Kemendikbud Ristek Berbenah, Gara-gara Ini
“Bahwasanya Umar Ibn Khattab berinisiatif mengumpulkan masyarakat agar shalat tarawih bersama (dengan imam) Ubay bin Ka’b, maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali di separuh yang kedua (malam 16 Ramadhan hingga seterusnya).”
Dari riwayat Ibnu Majjah dari Hasan bin Ali berkata, “Kakekku, Rasulullah Saw mengajariku beberapa kalimat yang aku baca ketika qunut dalam shalat witir.”
Hal di atas ditegaskan oleh Imam al-Nawawi dalam kitab al-Adzkar, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman NU.
“Disunahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan, demikian menurut madzhab Syafi'i,” ujar Imam al-Nawawi dalam tulisannya.