Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan China dan Amerika Serikat (AS) kembali memanas.
Permasalahan yang baru muncul saat ini datang dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam suatu wawancara di salah satu radio di AS.
Dalam wawancara tersebut Mike Pompeo mengatakan bahwa Taiwan bukan bagian dari China.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Disuruh Nunggu Proses Terus? Ini Kendala dan Solusinya
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Telkomsel dari Kemendikbud Segera Cair, Ini Cara Ceknya
Mendengar ucapan Mike Pompeo, China kalap dan murka atas AS, bahkan memberikan ancaman.
China juga membantah apa yang telah disampaikan Mike Pompeo. China juga tidak terima atas pernyataan tersebut.
China menyebut bahwa Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari China.
Baca Juga: Tidak Semua Akan Mendapat Vaksin Covid-19, Pemerintah Hanya Biayai 60 Juta Orang
Baca Juga: Habib Rizieq Undang 10 Ribu Jemaah dan Jadikan Gubernur DKI Saksi Nikah Najwa Shihab
China juga memperingatkan siapa saja yang ingin mengganggu urusannya, akan ditindak serius oleh pihaknya.
Diketahui, Mike Pomeo mengatakan hal tersebut saat wawancara di radio AS.
Mike Pompeo menyebut bahwa Taiwan belum bagian dari China.
Baca Juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Skuat Liverpool Krisis
Baca Juga: MK Minta Bukti UU Cipta Kerja Cacat, Benny: Inilah Kalau Sudah Dapat Bintang Mahaputera
"Itu diakui dengan pekerjaan yang dilakukan pemerintahan Reagan untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditaati Amerika Serikat selama tiga setengah dekade," penegasan dari Mike Pompeo, dikutip dari Reuters.
Diketahui AS mengirim persenjataan ke Taiwan guna membela diri, meskipun China sudah memberi sanksi kepada perusahaan yang menjual senjata ke Taiwan.
Wang Wenbin selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pernyataan Mike Pompeo semakim merusak hubungan China dan AS.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rekor Baru Covid-19 Hingga MUI Imbau Umat Tak Lakukan Kekerasan Terhadap Nyai
Baca Juga: Sandiaga Uno: Industri Esport Mencapai Rp 15 Triliun, Bisa Bangkitkan Ekonomi
Wang Wenbin juga menegaskan akan melakukan serangan balik jika ada yang ingin mengganggu urusan China.
"Kami dengan sungguh-sungguh memberi tahu Pompeo dan sejenisnya, bahwa setiap perilaku yang merusak kepentingan inti China dan mengganggu urusan dalam negeri China akan ditanggapi dengan serangan balik yang tegas oleh China," ujar Wang Wenbin.
Akan tetapi, seperti tidak mau diakuisisi China, Taiwan justru memberikan pernyataan yang di luar dugaan.
Baca Juga: Indonesia Akan Luncurkan Roket Sonda Dua Tingkat pada 2024
Artikel ini telah tayang di Semarangku.pikiran-rakyat.com dengan judul: China Marah Saat Amerika Serikat Sebut Taiwan Bukan Bagiannya, Menlu Taiwan Justru Lakukan Hal Ini
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou justru berterima kasih kepada Mike Pompeo atas dukungannya.
"Republik Tiongkok di Taiwan adalah negara yang berdaulat, merdeka, dan bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok. Ini fakta dan situasi saat ini," tutur Joanne Ou.
Bahkan penjabat Taiwan bakal mengunjungi Washington, Amerika Serikat minggu depan untuk melakukan pembicaraan politik, yang juga mengganggu Beijing. ***(Semarangku.pikiran-rakyat.com/ Risco Ferdian)
