SEPUTARTANGSEL.COM – Joe Biden telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) usai memenangkan suara elektoral negara bagian.
Atas kemenangan tersebut, Biden berjanji untuk bekerja lebih dekat dengan sekutu AS untuk menghadapi perdagangan China.
Namun, Biden dinilai tidak dapat membatalkan tariff-tarif pendahulunya atas baja, aluminium, dan barang-barang lainnya yang diimpor dari China dan Eropa dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pemuka Agama Yahudi Berterima Kasih kepada Donald Trump dan Harapkan Ini ke Joe Biden
Baca Juga: Sebanyak 22 Begal Sepeda Dibekuk, Diancam Penjara 7 Tahun
"Saya telah diberi tahu bahwa jika anda menutup mata, anda mungkin tidak dapat membedakan" antara agenda perdagangan Biden dan Trump," kata Nasim Fussell, mantan penasihat perdagangan Partai Republik di Komite Keuangan Senat AS, Sabtu 7 November 2020.
“Biden tidak akan cepat membongkar beberapa tarif ini,” tambahnya.
Biden terpilih dengan dukungan kuat dari serikat pekerja dan kaum progresif yang skeptis terhadap kesepakatan perdagangan bebas di masa lalu.
Baca Juga: Kamala Harris: Kita Berhasil Joe!