Resmi, Jepang Umumkan Putra Mahkota Akishino Sebagai Pewaris Tahta Pertama

- 8 November 2020, 16:43 WIB
Putra Mahkota Jepang Akishino (tengah) bercengkrama dengan istrinya Putri Mahkota Kiko dan anak mereka, Putri Mako, Putri Kako dan Pangeran Hisahito di kediaman mereka di Tokyo, Jepang, Jumat (15/11/2019). ANTARA FOTO
Putra Mahkota Jepang Akishino (tengah) bercengkrama dengan istrinya Putri Mahkota Kiko dan anak mereka, Putri Mako, Putri Kako dan Pangeran Hisahito di kediaman mereka di Tokyo, Jepang, Jumat (15/11/2019). ANTARA FOTO /

SEPUTARTANGSEL.COM – Jepang secara resmi mengumumkan Putra Mahkota Akishino sebagai pewaris tahta pertama.

Upacara sehari penuh di istana dilakukan pada Minggu 8 November 2020, dengan sejumlah pemberlakuan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Akishino menjadi perwaris tahta pertama setelah kakak laki-lakinya, Naruhito menjadi Kaisar pada tahun lalu.

Baca Juga: Video Syur Mirip Jessica Iskandar Beredar di Media Sosial, Instagram Jedar Diserbu Netizen

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mengizinkan Resepsi Pernikahan di Gedung

Diketahui, dalam hukum Jepang, hanya seorang laki-laki yang bisa mewarisi tahta, sehingga putri Naruhito, Putri Aiko yang telah berusia 18 tahun tidak memenuhi syarat yang berlaku.

“Saya pikirkan tanggung jawab Putra Mahkota dan akan melaksanakan tugas saya,” kata Akishino dikutip Seputartangsel.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Kemnaker Minta Penerima BLT BSU BPJS Gelombang 2 Kembalikan Bantuan, Ini Kriterianya

Baca Juga: Kemarin Gisel, Hari Ini Netizen Ributkan Video Syur Mirip Jessica Iskandar

Akishino adalah salah satu dari tiga pewari tahta bersama dengan putranya, Hisahito (14) dan adik Kaisar Emeritus Akihito, Pangeran Hitachi (84).

Sementara itu, Pangeran Hitachi adalah adik dari Kaisar Emeritus Akihito yang mengundurkan diri tahun lalu dalam pelepasan kekaisaran pertama Jepang dalam dua abad.

Baca Juga: Merasa Dicurangi, Trump Klaim Peroleh 71 Juta Suara Sah

Baca Juga: Kepala Cabang Tilap Uang Nasabah Rp22 Miliar, Ini Kata Presdir Maybank Indonesia

Perubahan pada undang-undang suksesi merupakan kutukan bagi kaum konservatif, namun perdebatan tentang bagaimana memastikan suksesi yang stabil kemungkinan akan meningkat.

Salah satu pilihan adalah mengizinkan perempuan, termasuk dua kakak perempuan Aiko dan Hisahito untuk mempertahankan status kekaisaran mereka usai menikah dan mewarisi atau memberikan tahta kepada anak-anak mereka.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah