Pennsylviana Adalah Kunci, Joe Biden Berhasil Mendapatkannya

- 8 November 2020, 06:40 WIB
Salah satu sesi kampanye Donald Trump.
Salah satu sesi kampanye Donald Trump. /Twitter.com @realDonaldTrump/

SEPUTARTANGSEL.COM- Negara bagian Pennsylvania mempunyai 20 suara elektroral. Siapapun yang memenangkan daerah ini, akan menentukan siapa yang bakal jadi Presiden Amerika Serikat.

Jika Joe Biden berhasil merebut 20 suara elektoral di sini, dia akan masuk Gedung Putih.

Sementara jika Trump yang menang di sini, pertarungan menuju kursi nomor 1 di AS masih akan berlanjut.

Baca Juga: Joe Biden, Presiden Terpilih ke-46 Amerika Serikat

Baca Juga: Mengapa Para Ayah Enggan Bantu Urus Anak?

Pennsylvania sangat penting dan dibuthkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Sampai Sabtu 7 November 2020 malam WIB, Joe Biden memimpin dengan 253 suara electoral dibandingkan Trump yang mendapat 213 suara electoral.

Dikutip dari Seputartangsel.com  dari berbagai sumber, jika menang di Pennsylvania, Biden akan melampaui ambang batas suara electoral 270 untuk memenangkan Pilpres.

Baca Juga: Gunung Merapi Ada Tanda-tanda Mau Meletus, 36 Unit Sleman Emergency Service Disiagakan

Baca Juga: Ilmuwan Merancang Magnet yang Memiliki Manfaat Luar Biasa

Namun jika kalah di Pennsylvania, Biden masih bisa mencapai 270 suara electoral melalui kombinasi dari negara bagian lain yang belum diumumkan.

Pasalnya, beberapa negara bagian yang belum mengumumkan hasil selain Pennsylvania, Biden terlihat unggul.

Namun, untuk Biden menang Pilpres setidaknya dua negara bagian dari tiga negara bagian ini yaitu Arizona, Georgia, Nevada akan membawa Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Mau Pesta Ganja Saat Ulang Tahun Istri, JD Ditangkap Polisi di Lombok

Baca Juga: Was-was Gunung Merapi Erupsi, 635 Warga Magelang Mengungsi

Selain di Pennsylvania, Biden juga unggul sementara di Nevada, Georgia dan Arizona.

Bahkan, Biden sempat sesumbar dapat mengantongi lebih dari 300 suara electoral.

Untuk Trump, peluangnya semakin tipis sampai menjelang penghitungan suara di Pennsylvania selesai.

Selain baru peroleh 213 suara electoral. Trump hanya mempin di dua negara bagian yakni, Alaska dan North Carolina.

Baca Juga: Juru Kampanye dan Penasehat Donald Trump Dikabarkan Positif Covid-19

Baca Juga: Akhirnya Gisel Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya, Begini Komentarnya

Suara electoral gabungan dari dua negara bagian itu 18 suara yaitu Alaska 3, North Carolina 15.

Namun Trump dalam pidato terakhirnya mengungkapkan adanya kecurangan dalam pemilu, dan dia sempat meminta perhitungan dihentikan.

Dan akhirnya terbukti, Pennsylvania adalah kunci. Joe Biden memenangkan negara bagian ini dan sah, dia terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat menggantikan Trump. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini