Baca Juga: Produk Prancis Diboikot, Ini Tanggapan Danone Indonesia
Sebuah kelompok aktivis bernama Anonymous Party atau Partai Anonim mengatakan,“Kami ingin merebut kembali Pornhub. Orang berhak atas pilihan. "
Belasan aktivis memprotes pemblokiran di luar kementerian digital. Mereka memegang spanduk bertuliskan "Bebaskan Pornhub" dan "Klaim Kembali Pornhub."
Pornhub tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Kolonel Marinir Dibegal, Polisi Buru Pelaku
Baca Juga: Kasus 'IDI Kacung WHO', Dituntut 3 Tahun Penjara, Jerinx Diberi Waktu Seminggu Susun Pembelaan
Perusahaan riset internet Top10VPN mengatakan, mereka melihat lonjakan pencarian dari Thailand untuk jaringan virtual pribadi atau VPN.
VPN yang membantu menghindari penyensoran mengalami lonjakan pencarian sebesar 640 persen dibandingkan dengan rata-rata harian September hingga Oktober pasca Pornhub tidak dapat diakses sejak Senin malam.
Beberapa pengguna internet mempertanyakan larangan itu. Apakah itu merupakan upaya melindungi moral Thailand atau karena situs itu menampilkan beberapa gambar kerajaan yang membahayakan.
Baca Juga: Sekjen PP Muhammadiyah Tanggapi Orasi Menantu Habib Rizieq dalam Aksi 211