Vaksin Covid-19 Asal Inggris Ini Diklaim Mampu Meningkatkan Imun Lansia

- 27 Oktober 2020, 12:42 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Foto: Pixabay/Geralt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Raksasa biofarma Inggris AstraZeneca mengklaim, vaksin Covid-19 yang sedang mereka kembangkan telah menghasilkan respons kekebalan pada lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

AstraZeneca yang diketahui tengah mengembangkan vaksin Covid-19 bekerja sama dengan University of Oxford mengatakan, respons merugikan terhadap vaksin di kalangan lansia juga ditemukan lebih rendah.

Kabar baik itu meningkatkan harapan akan penemuan vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini dan segera diproduksi untuk mengakhiri pandemi global Covid-19 di bumi.

Baca Juga: Meski ditahan AS Roma, AC Milan Masih Puncaki Klasemen Serie-A

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Sudah Cair 98,30 Persen, Cek Rekeningmu!

"Sangat menggembirakan melihat respons imunogenisitas (kemampuan vaksin untuk menginduksi respons imun) serupa antara lansia dan anak-anak serta reaktogenisitas (reaksi merugikan) lebih rendah pada lansia, di mana tingkat keparahan penyakit Covid-19 lebih tinggi," ujar juru bicara AstraZeneca, seperti dikutip CNBC International, Selasa 27 Oktober 2020.

"Hasil tersebut selanjutnya membangun bukti keamanan dan imunogenisitas AZD1222," ungkap juru bicara AstraZeneca, mengacu pada nama teknis vaksin Oxford-AstraZeneca.

Baca Juga: Diberitakan Keluar dari Timnas Prancis, Paul Pogba: 100 Persen Tidak Benar!

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Selasa 27 Oktober 2020 Turun Tipis

Perusahaan farmasi dan pusat penelitian terus berjuang untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif guna mengakhiri pandemi virus corona yang telah merenggut nyawa lebih dari 1,15 juta jiwa.

Menurut World Health Organization (WHO), ada lebih dari 150 vaksin Covid-19 yang dikembangkan saat ini dan beberapa di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap akhir sebelum meminta persetujuan dari otoritas kesehatan masing-masing negara.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Alasan, Pemerintah Putuskan Tak Ada Kenaikan Upah Minimum 2021

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia, Paling Lambat 1 November

Vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca dianggap sebagai salah satu terdepan untuk mendapatkan persetujuan regulator. CEO AstraZeneca Pascal Soirot sebelumnya mengatakan vaksin itu akan memberikan perlindungan terhadap infeksi virus corona selama satu tahun.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x