Lagi, Setelah Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Polisi Kembali Makan Korban di Pertandingan Sepak Bola

- 8 Oktober 2022, 11:48 WIB
Penggunaan gas air mata kembali makan korban jiwa di pertandingan sepak bola
Penggunaan gas air mata kembali makan korban jiwa di pertandingan sepak bola /Tyc sports/

Kali ini terjadi di liga Argentina dalam petandingan Gimnasia La Plata vs Boca Junior pada Kamis, 6 Oktober 2022 dini hari.

Akibat penggunaan gas air mata oleh polisi Argentina untuk mengendalikan suporter yang berada di luar stadion, satu orang dinyatakan tewas.

Melansir dari ESPN, pertandingan sepak bola antara Gimnasia La Plata vs Boca Junior dihentikan 9 menit setelah kick off.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Pasang Badan untuk Polisi di Tragedi Kanjuruhan, Refly Harun Beberkan Hal Ini, Ternyata...

Polisi diketahui menggunakan gas air mata untuk mengendalikan suporter tuan rumah yang memaksa masuk ke stadion yang penuh sesak.

Tak hanya gas air mata, polisi juga menggunakan peluru karet untuk memaksa suporter Gimnasia La Plata mundur.

"Sayangnya ada orang meninggal," kata Menteri Keamanan Buenos Aires, Sergio Berni.

"Dia meninggal karena masalah jantung saat dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Baca Juga: Iwan Fals Buka Suara Soal Tragedi Kanjuruhan: Mungkin Presiden Juga Salah karena Dia Panglima Tertinggi

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, polisi terlihat menggunakan gas air mata. Sayangnya, gas tersebut sampai masuk ke dalam stadion.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x