"Jika pemerintah asing menggunakan orang Amerika sebagai agennya untuk mempengaruhi keputusan kebijakan AS, FARA memberikan hak kepada rakyat Amerika untuk tahu," kata Asisten Jaksa Agung AS, Matthew G. Olsen dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, 17 Mei 2022.
Pengacara Wynn, Reid Weingarten dan Brian Haberleigh membantah tuduhan Departemen Kehakiman AS.
Baca Juga: Ferdinand Marcos Jr Presiden Terpilih Filipina Dinilai Akan Jadi Anugerah Bagi China
Keduanya mengatakan, Wyn tidak pernah bertindak sebagai agen China dan tidak memiliki kewajiban untuk mendaftar di bawah FARA. Mereka tidak setuju dengan interprestasi hukum departeman FARA dan berharap bisa membuktikan kasusnya di pengadilan. ***