SEPUTARTANGSEL.COM – Mahmoud Abbas presiden palestina terlihat menghadiri pemakaman kenegaraan jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ramallah, Tepi Barat.
Dalam tugasnya sebagai Pers, Shireen Abu Akleh terbunuh oleh tentara Israel hal ini cukup menjadi perbincangan di berbagai negara. Hingga tagar Rest in Power booming di sosial media Twitter.
Prosesi pemakaman kenegaraan Shireen Abu Akleh yang tidak hanya dihadiri oleh presiden palestina juga dihadiri oleh sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga: Jerman dan Negara Eropa Lainnya Alami Krisis Pasokan Gas Usai Rusia Jatuhkan Sanksi
Peti mati jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh sepanjang upacara pemakaman kenegaraan ini dibalut dengan bendera Palestina.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Shtayyeh menaruh karangan bunga di atas jenazah Shireen.
Didalam sambutan Mahmoud Abbas saat upacara pemakaman kenegaraan Shireen Abu Akleh, ia menyebut bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Shireen.
“Kami menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan ini, dan mereka tidak akan mampu merahasiakan kebenaran dengan sebuah kejahatan, dan kejahatan tidak boleh dibiarkan begitu saja, pelakunya pasti akan dihukum dan akan di hukum” kata Mahmoud Abbas
Baca Juga: Shireen Abu Akleh dan Daftar Para Jurnalis yang Dibunuh oleh Pasukan Israel Sejak Tahun 2000