Utang China Bikin Negara Ini Bangkrut, Pembangunan Infrastruktur Mangkrak, Presiden Sri Lanka Minta Keringanan

- 15 April 2022, 15:12 WIB
Utang China membuat Sri Lanka semakin di ambang kebangkrutan
Utang China membuat Sri Lanka semakin di ambang kebangkrutan /Pixabay/ Gaston Laborde/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Sri Lanka kini tengah diambang kebangkrutan dan harus dihadapkan dengan beban utang yang besar terhadap China.

Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa kini tengah berusaha bernegosiasi agar pembayaran utang terhadap China dapat dijadwalkan ulang mengingat negaranya tengah dilanda krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Permohonan Presiden Sri Lanka itu diungkap langsung oleh kantor Kepresidenan pada Minggu, 10 April 2022 lalu.

Baca Juga: Perdagangan China dengan Rusia Ikut Kena Imbas dari Invasi Ukraina

"Presiden mengatakan akan sangat melegakan jika pembayaran utang dijadwal ulang mengingat krisis ekonomi setelah pandemi," kata kantor Kepresidenan, dilansir SeputarTangsel.Com dari The Guardian pada Jumat, 15 April 2022.

China merupakan pemberi pinjaman bilateral terbesar Sri Lanka dan baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Wang Yi diketahui mengunjungi negara tersebut.

Kungjungan itu dilakukan Wang Yi usai adanya peringatan dari lembaga pemeringkat internasional bahwa Sri Lanka bisa berada di ambang kebangkrutan.

Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat dan China Memburuk Gegara Invasi Rusia di Ukraina, Ini Dampaknya

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x