Kolombo terpaksa menyewa fasilitas tersebut kepada perusahaan China selama 99 tahun pada tahun 2017 silam.
Sebelum Sri Lanka, Uganda harus kehilangan satu-satunya bandara yang dimiliki negara tersebut, Bandara Internasional Entebbe usai gagal membayar pinjaman ke China.
Baca Juga: Pencarian Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat MU5735 yang Jatuh di Guangxi, China Semakin Pudar
Pemerintah Uganda yang melepaskan klausul kekebalan internasional untuk mengamankan peminjaman pun gagal mempertahankan kepemilikan bandara tersebut.
Akhirnya, kepemilikan Bandara Internasional Entebbe direbut China tanpa arbitrase internasional.***