Kremlin: Rusia Hanya Akan Gunakan Senjata Nuklir Bila Terancam

- 23 Maret 2022, 11:24 WIB
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov /Reuters/Evgenia Novozhenina/

SEPUTARTANGSEL.COM - Serangan Rusia ke Ukraina hingga kini belum berakhir juga, justru semakin gencar terutama di Mariupol dan kota besar lainnya.

Melihat serangan pasukan Rusia yang masih saja menargetkan kota besar di Ukraina memunculkan banyak kekhawatiran akan penggunaan senjata nuklir.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pernah mengatakan bahwa Rusia mungkin akan menggunakan senjata nuklir agar dapat menguasai Ukraina.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Korea Selatan Sempat Ancam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh pejabat pemerintah Rusia dengan mengatakan bahwa tak ada niat untuk menggunakan senjata nuklir.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, pada Rabu 23 Maret 2022, diketahui bahwa kini Kremlin menyatakan bahwa negara tersebut hanya akan menggunakan senjata nuklir bila dalam keadaan terancam.

Pernyataan mengenai kebijakan keamanan Rusia tersebut diungkap oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov melalui sebuah wawancara pada hari Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: Mengenal Zaporizhzhia, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina, Terbesar di Eropa

“Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri dan bersifat publik, Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir," ucap Dmitry Peskov.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x