SEPUTARTANGSEL.COM - Serangan pasukan Rusia ke Ukraina hingga kini belum menunjukkan akan berhenti meski upaya damai masih dilakukan.
Bahkan militer Ukraina meminta pada penduduknya untuk bersiap terhadap penembakan infrastruktur kritis Rusia yang cukup membabi buta.
Hal tersebut dikatakan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan peringatan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia.
Baca Juga: Dua Wartawan Fox News Tewas Akibat Tembakan Artileri Pasukan Rusia
Bahkan kehancuran besar-besaran dan korban warga sipil semakin banyak berjatuhan akibat dari serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 22 Maret 2022 bahwa titik fokus dari serangan Rusia di Ukraina adalah Pelabuhan selatan Mariupol.
Dalam sebuah pernyataan, militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia akan terus menyerang infrastruktur penting dengan menggunakan senjata presisi tinggi dan amunisi sembarangan.
Baca Juga: Serangan Pasukan Rusia Buat Pemimpin Ukraina Isyaratkan Kompromi untuk Gabung dengan NATO
Joe Biden juga mengatakan bahwa tuduhan Rusia mengenai senjata biologis dan kimia yang dimiliki oleh Ukraina merupakan gambaran bahwa Presiden Vladimir Putin tengah mempertimbangkan untuk menggunakannya sendiri.