Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina masih terus berkecamuk di kota pelabuhan Mariupol.
Penduduk kota Mariupol terkepung dengan sedikit makanan, air, dan listrik akibat serangan pasukan Rusia terhadap pasukan Ukraina.
Meskipun Rusia menyerukan Ukraina untuk menyerahkan Mariupol, akan tetapi Ukraina bersikeras akan mempertahankannya.
Baca Juga: Tiga Negara Baltik Usir 10 Diplomat Rusia Sebagai Bentuk Solidaritas untuk Ukraina
Rusia telah meminta pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata dan mengatakan bahwa saat ini tengah berlangsung bencana kemanusiaan yang mengerikan.
"Tidak ada pertanyaan tentang penyerahan, peletakan senjata," ujar Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 21 Maret 2022.
"Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang ini,"kata Iryna Vereshchuk lagi.
Mariupol merupakan salah satu kota di Ukraina yang mengalami pemboman terberat oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Dua Wartawan Fox News Tewas Akibat Tembakan Artileri Pasukan Rusia
