Menanggapi kabar tersebut, pihak surat kabar menyatakan pria berusia 50 tahun tersebut memang pernah bekerja sebagai wartawan untuk New York Times namun tidak ditugaskan untuk Times di Ukraina.
Keberadaan Renaud di Ukraina ternyata untuk mengerjakan proyek TIMES Studios yang berfokus pada krisis pengungsi global.
Baca Juga: Rahasia Lab AS di Ukraina Terbongkar, Rusia Sebut Ada Eksperimen Terkait Virus Corona
Lebih lanjut, kepolisian regional Kiev menyatakan bahwa pasukan Rusia lah yang telah memberondong tembakan ke mobil yang ditumpangi wartawan tersebut.
Wali Kota Irpin Oleksandr Markushyn bahkan mengeluarkan larangan kepada wartawan untuk memasuki kota tersebut, selang beberapa jam dari peristiwa penembakan tersebut.
“Dengan cara ini, kami ingin menyelamatkan nyawa mereka dan para pembela kami,” terang Oleksandr.***