SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan turis Rusia meninggalkan Pulau Varadero, Kuba pekan ini.
Liburan mereka terganggu perang di Ukraina, menandakan hari menyedihkan di kota Varadero, Kuba. Sektor pariwisata di pulau itu terancam gulung tikar.
Konflik Rusia-Ukraina telah mengguncang perekonomian regional, termasuk sektor pariwisata. Pulau Varadero termasuk objek wisata yang terdampak konflik.
Baca Juga: Walt Disney Company Tangguhkan Semua Bisnis di Rusia Imbas Invasi ke Ukraina
Kepergian ribuan turis dari Varadero, tanda jelas bahwa konflik akan mengguncang ekonomi pulau tersebut.
Varadero yang punya pasir putih membentang ke laut Karibia, sudah lama jadi magnet untuk orang Rusia yang ingin kabur dari dinginnya musim dingin.
Pada 2021, turis Rusia bertambah 40 persen dari total kedatangan di Kuba, berdasarkan angka pemerintah.
Baca Juga: Objek Wisata Tembok Besar China Telah Dibuka Kembali
Pantai Varadero, yang biasanya diramaikan turis saat ini, tiba-tiba sepi, kata Yanet Costafreda yang menjual pernak-pernik kepada turis di sepanjang jalan penuh pohon palem.