Swedia dan Finlandia Tolak Ajakan AS untuk Bergabung dengan NATO

- 9 Maret 2022, 12:36 WIB
Ilustasi - Swedia dan Finlandia menolak ajakan AS untuk bergabung dengan NATO dan memilih untuk netral
Ilustasi - Swedia dan Finlandia menolak ajakan AS untuk bergabung dengan NATO dan memilih untuk netral /pixabay.com/Unif/

SEPUTARTANGSEL.COM - Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menolak desakan oposisi untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Tindakan ini serupa dengan pernyatan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang menolak untuk bergabung dengan NATO pada Januari 2022 lalu.

Swedia dan Finlandia merupakan tetangga terdekat dengan Rusia, tetapi keduanya memutuskan untuk tidak bergabung bersama NATO dengan alasan ingin menjaga keamanan di Eropa.

Baca Juga: 18.000 Orang Dievakuasi dari Afghanistan, NATO Janji Lipatgandakan

"Kalau Swedia memilih menyampaikan permohonan untuk bergabung dengan NATO dalam situasi saat ini, langkah itu akan semakin menimbulkan destabilisasi di kawasan Eropa serta meningkatkan ketegangan," ujar Andersson dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 9 Maret 2022.

Swedia tidak pernah terlibat dalam peperangan sejak 1814. Negara ini membuat kebijakan untuk tidak berpihak pada aliansi militer dari mana pun juga.

Namun Swedia memilih menjalin hubungan dengan NATO sejak ketegangan dengan Rusia semakin meningkat di kawasan Baltik.

Baca Juga: Hamas Kecam Keterlibatan Negara Arab dalam Latihan Militer NATO Bareng Israel

Desakan agar Swedia bergabung dengan NATO semakin meningkat sejak Rusia melakukan penyerangan pada Ukraina.

Keputusan yang disampaikan oleh PM Andersson ini menunjukkan komitmen Swedia yang ingin menjaga keamanan Eropa dengan tidak terlibat langsung dengan peperangan dengan negara lain.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x