Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sekjen Pakta Pertanahan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengatakan NATO berupaya memperkuat pasukan di wilayah timur sekutu. Ini dilakukan NATO setelah Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina.
Sebelumnya, NATO telah mengirimkan sekitar 100 pesawat tempur dan kapal yang dikirim ke negara-negara anggota yang berada di Eropa Timur dan berbatasan dengan Rusia.
Jens Stoltenberg mengatakan akan mengadakan pertemuan puncak darurat virtual dengan 30 negara aliansi untuk membicarakan penyelesaian konflik Ukraina-Rusia. Pertemuan ini akan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, bersama pemimpin Swedia, Finlandia dan lembaga-lembaga Uni Eropa.
Baca Juga: Pemerintah RI Siap Evakuasi WNI di Ukraina di Tengah Invasi Rusia
"Dalam beberapa hari dan pekan mendatang akan lebih banyak tentara, sehingga kami akan terus meningkatkan dan memperkuat keberadaan kami di bagian timur wilayah sekutu," kata Stoltenberg, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 25 Februari 2022.
NATO juga mengaktifkan rencana pertahanannya untuk menfasilitasi pergerakan tentara secara lebih cepat. Menurut Stoltenberg, perdamaian di benua Eropa telah hancur.
"Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah, dan menyangkal Ukraina sebagai negara bebas dan merdeka," katanya.
Baca Juga: Pelajar Ukraina Sudah dilatih Cara Bertahan dari Invasi
Menurut Stoltenberg, Rusia melakukan invasi yang disengaja, berdarah dingin, dan telah lama direncanakan.
