Presiden Ukraina Kecewa Ditinggal oleh NATO dan AS, Budiman Sudjatmiko: Makanya Jangan Mau Dikompori

- 26 Februari 2022, 14:48 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa karena merasa ditinggal sendirian oleh NATO dan AS saat invansi Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa karena merasa ditinggal sendirian oleh NATO dan AS saat invansi Rusia. /Handout via REUTERS

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko ikut buka suara terkait Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang mengaku kecewa karena ditinggalkan sendiri oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO dalam menghadapi invansi Rusia.

Menurut Budiman Sudjatmiko, sebaikanya Ukraina tidak teriak-teriak lagi untuk masuk NATO.

Tak hanya itu, Budiman Sudjatmiko juga mengatakan agar Ukraina tidak berteriak akan membuat pangkalan militer AS dan menghidupkan kembali program nuklirnya.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Bergolak, Emil Salim: Menandakan Tak Berubahnya Perang Dingin Negara Kapitalis Vs Komunis

Hal itu diungkapkan oleh Budiman Sudjatmiko melalui cuitan di akun Twitter @budimandjatmiko pada Jumat, 25 Februari 2022.

"Ya wis lah..Ukraina jgn teriak2 mau masuk NATO, membuat pangkalan militer AS & menghidupkan lagi program nuklirnya," kata Budiman Sudjatmiko.

Founder Gerakan Inovator 4.0 itu mengatakan seharusnya Ukraina jangan mau dikompori untuk mencabuti kuku beruang (Rusia masih diidentikkan sebagai negara beruang merah).

Menurunya, Ukraina harus cerdas dalam bergeopolitik. Dia juga meminta Rusia untuk mundur dari Kyiv dan berdamai.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kutuk Perang Rusia-Ukraina: Kita Perlu Ciptakan Dunia yang Lebih Baik untuk Anak-anak Kita

"Makanya jgn mau dikompori u/ nyabutin kuku beruang. Cerdaslah ber-geopolitik.
Rusia mundurlah dr Ukraina. Damai..damai," ujarnya.

Sebelumnya, Volodymyr Zelensky merasa ditinggal sendirian pasca invansi Rusia ke Ukraina.

Dia mengaku tak menyangka AS dan NATO tidak bereaksi apapun usai negaranya diserang oleh Rusia.

Hal itu disampaikan Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato pada Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi dan PDIP Sponsori Islamophobia, Budiman Sudjatmiko: Rusak Nalarnya Orang Ini

"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," kata Volodymyr Zelensky, dikutip SeputarTangsel.Com dari Wion News pada Sabtu, 26 Februari 2022.

"Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapapun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," sambungnya.

Dia mengungkapkan sebanyak 137 orang, baik prajurit maupun warga sipil tewas akibat invasi yang dilakukan Rusia.

Baca Juga: Jack Lapian, Pelapor Ahmad Dhani Meninggal Dunia, Budiman Sudjatmiko: Pertarunganmu Telah Selesai

Kendati menjadi target utama dari Rusia, Presiden Ukraina itu menegaskan tidak akan meninggal Kyiv.

"Saya tetap di Ibu Kota, keluarga saya juga di Ukraina, anak-anak saya di Ukraina. Keluarga saya bukan pengkhianat, mereka adalah warga Ukraina," tegasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x