Menyikapi keputusan pembangunan militer, PM Li lebih menekankan stabilitas perekonomian dalam negeri di tengah situasi global yang tidak menentu, akibat pandemi Covid-19 dan krisis Ukraina.
Dalam sidang tahunan itu dipaparkan pula target pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi nasional China pada 2022, ditargetkan mencapai 5,5 persen.
Target ekonomi China lebih rendah daripada target yang pernah disampaikan oleh PM Li di kesempatan yang sama pada tahun 2021, yakni sebesar 6 persen.
Bahkan target pertumbuhan 2022 sebesar 5,5 persen itu juga jauh lebih rendah daripada realisasi pertumbuhan ekonomi nasional 2021 yang mencapai 8 persen
Dalam sidang, PM Li juga menyampaikan beberapa program pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk menciptakan lebih dari 11 juta kesempatan kerja baru dan menjaga indeks harga konsumen (CPI) sekitar 3 persen.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, China Jadi Sorotan Netizen di Twitter
Perdana Menteri Li juga menyampaikan kinerja ekonomi China pada 2021.
Sidang tahunan diikuti 2.951 anggota legislatif dari berbagai daerah dan elemen masyarakat.
Sidang tersebut menginformasikan kondisi ekonomi China dan usulan anggaran berbagai sektor, termasuk usulan kenaikan anggaran di sektor pertahanan.