Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Serangan siber besar-besaran menghantam situs web pemerintah Ukraina pada Kamis malam, hingga membuat beberapa situs web tidak dapat diakses pada Jumat pagi, 14 Januari 2022.
Para ahli bahkan memprediksi akan adanya serangan siber yang lebih serius hingga mengancam kehidupan masyarakat Ukraina.
Analis intelijen di perusahaan keamanan siber AS Mandiant, John Hultquist memberi peringatan kepada Ukraina bahwa serangan yang lebih agresif mungkin akan terjadi dan menargetkan infrastruktur penting.
Baca Juga: Simak, Inilah Isi Perpres 28/2021 Tentang Badan Siber dan Sandi Negara
“Seiring meningkatnya ketegangan, kita dapat membayangkan akan ada aktivitas siber yang lebih agresif di Ukraina dan berpotensi di tempat lain,” kata John dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada 15 Januari 2022.
Termasuk serangan yang merusak dan menargetkan infrastruktur penting di Ukraina.
"Organisasi perlu mulai bersiap," tambah John.
Sementara itu, SBU dinas keamanan negara Ukraina menuding Rusia telah menjadi dalang di balik serangan siber yang terjadi.
