Serangan Siber di Indonesia Meningkat Lima Kali Lipat pada 2020

- 26 September 2020, 11:58 WIB
Ilustrasi keamanan siber (cyber security).
Ilustrasi keamanan siber (cyber security). /Foto: Pixabay/TheDigitalWay/

SEPUTARTANGSEL.COM - Data pusat operasi keamanan siber nasional BSSN menunjukkan kenaikan serangan siber dari tahun ke tahun.

Serangan siber dari Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 39.330.231. Pada periode yang sama 2020, total serangan sebanyak 189.937.542 atau hampir lima kali lipat kenaikannya.

Hal ini disebutkan Kepala Sub Direktorat Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional III Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sigit Kurniawan.

Baca Juga: Resesi Dimana-mana, Majalah Playboy Akan Kembali Melantai di Pasar Saham

Untuk kasus data breach sepanjang periode Januari hingga Agustus 2020, terdapat 36.771 akun data yang tercuri di sejumlah sektor. Termasuk sektor keuangan.

Sementara itu, penetrasi pengguna internet di Indonesia saat ini sebesar 64 persen.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pasar tersendiri, baik yang positif untuk kegiatan dunia maya maupun menjadi kerawanan tersendiri juga untuk keamanan siber," kata Sigit Kurniawan dalam seminar daring "Waspada Kejahatan Pembajakan Kode Rahasia" pada Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Sigit memaparkan, terhadap kondisi siber Indonesia terkait spam dan phishing, pada 2019 Indonesia menempati urutan ketiga dari 20 negara yang paling banyak terkena spam botnet dengan presentasi 5,8 persen dari total.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x