"Delta memperkirakan lebih dari 300 penerbangannya akan dibatalkan pada Minggu, 26 Desember," ucap juru bicara itu.
"Orang-orang Delta bekerja bersama sepanjang waktu untuk mengubah rute dan mengganti pesawat dan kru untuk mendapatkan pelanggan di tempat yang mereka butuhkan secepat dan seaman mungkin," ujarnya kemudian.
Baca Juga: Australia Tidak Lakukan Lockdown Meskipun ada Ancaman Gelombang Varian Omicron
Secara global, data FlightAware menunjukkan bahwa lebih dari 2.700 penerbangan dibatalkan pada hari Sabtu dan 7.049 lainnya ditunda.
Di antara bandara AS yang paling terkena dampak adalah Hartsfield-Jackson International Atlanta, Newark Liberty International New Jersey, Los Angeles International dan JFK International New York.
Sedangkan enam dari 10 bandara global yang paling terkena pembatalan akibat varian Omicron adalah China.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Pemerintah Sudah Siapkan Skenario Jika Terjadi Lonjakan Kasus Varian Omicron
Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada bulan November.
Sekarang hampir tiga perempat kasus di AS dan sebanyak 90% di beberapa area, seperti Eastern Seaboard disebabkan oleh varian Omicron.
Lonjakan kasus akibat Omicron membuat Maskapai Amerika Serikat terpaksa melakukan pembatalan penerbangan.***