Inggris Darurat Covid-19, Varian Omicron Melonjak Naik 10.000 Kasus Dalam 24 Jam

- 19 Desember 2021, 15:42 WIB
Inggris umumkan kematian pertama kasus varian Omicron
Inggris umumkan kematian pertama kasus varian Omicron /Pixabay/Alexandra_Koch

SEPUTARTANGSEL.COM - Inggris alami lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, sebanyak 10.000 kasus baru dalam waktu 24 jam.

Wali Kota London Sadiq Khan, telah menyatakan lonjakan kasus varian Omicron di Inggris, menjadi insiden besar, dan berharap Rumah Sakit bertindak cepat untuk mengatasi lonjakan tersebut.

Covid-19 dengan varian baru Omicron sudah menyebar cukup luas ke beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Varian ini berasal dari Afrika Selatan.

Baca Juga: Stroke dan Gagal Jantung Dikabarkan menjadi Gejala Omicron Akibat Komplikasi dari Obat, Cek Faktanya

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan jumlah kasus varian Omicron yang tercatat telah mencapai hampir 25.000 pada pukul 18:00 waktu setempat pada hari Jumat, naik lebih dari 10.000 kasus dari 24 jam sebelumnya.

Tercatat pula sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat varian Omicron, untuk penerimaan pasien varian Omicron di rumah sakit meningkat menjadi 85 dari 65 persen.

Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) pemerintah Inggris mengatakan bahwa ratusan ribu orang terinfeksi varian itu setiap hari namun belum tercatat dalam data.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Menteri Bahlil Lahadalia Optimis Kepercayaan Investor Masih Tinggi

Wali Kota London Sadiq Khan mendeklarasikan lonjakan Omicron adalah insiden besar yang memungkinkan koordinasi yang lebih erat antara badan-badan publik dan mungkin lebih banyak dukungan pemerintah pusat, karena penerimaan rumah sakit Covid-19 di kota itu meningkat hampir 30% minggu ini.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini