Pemimpin Muslim Terkemuka Rohingya Tewas Ditembak 3 Kali di Kamp Pengungsi Bangladesh Setelah Sholat Malam

- 30 September 2021, 11:02 WIB
Pemimpin muslim terkemuka Rohingya, Mohibullah (tengah) tewas ditembak mati di kamp pengungsi Bangladesh.
Pemimpin muslim terkemuka Rohingya, Mohibullah (tengah) tewas ditembak mati di kamp pengungsi Bangladesh. /Foto: Reuters/ Mohammad Ponir Hossain//

Mohibullah dilarikan ke rumah sakit utama Medecins Sans Frontieres di kamp, tetapi nyawanya tidak tertolong. Dia sudah tewas saat tiba.

Rafiqul Islam, Wakil Inspektur polisi di kota terdekat Cox’s Bazar mengkonfirmasi penembakan dan tewasnya Mohibullah. Namun, belum ada informasi tambahan yang diberikan.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Direlokasi Pemerintah Bangladesh ke Pulau Terpencil, Meski Ditentang PBB 

Seorang Juru Bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengaku sangat sedih akan berita duka tersebut.

Sementara itu, lembaga Amnesty Internasional mendesak dilakukan penyelidikan atas tewasnya Pemimpin Rohingya. Mereka juga meminta pihak Bangladesh dan badan pengungsi PBB bekerja sama untuk memastikan perlindungan orang-orang di kamp.

“Pembunuhannya mengirimkan efek mengerikan di seluruh komunitas,” ujar Saad Hammadi, Juru Kampanye Asia Selatan Amnesty dalam sebuah email.

“Tanggung jawab sekarang ada pada pihak berwenang Bangladesh untuk mempercepat penyelidikan atas pembunuhannya dan membawa semua orang yang diduga bertanggung jawab di pengadilan,” sambung Saad Hammadi.

Diketahui, Mohibullah pernah diundang ke Gedung Putih dan berbicara kepada Dewan Hak Asasi PBB. Dia merupakan pendungkung paling terkenal Rohingya, komunitas yang sedang diselidiki atas perlakukan genosida.

ARPSH didirikan Mohibullah di kamp Bangladesh setelah beberpa bulan pengungsi Rohingya masuk. Lembaga ini menyelidiki serangan yang dilakukan oleh tentara Myanmar dan milisi Budha selama penumpasan.

Baca Juga: Pemerintah Militer Myanmar Bebaskan Biksu Anti Islam  

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x