Krisis di Tigray Setelah Konflik Berlarut-larut Sebabkan Kelaparan yang Mengerikan

- 24 September 2021, 13:45 WIB
Kondisi di Tigray di mana konflik berlarut-larut menyebabkan kelaparan yang mengerikan
Kondisi di Tigray di mana konflik berlarut-larut menyebabkan kelaparan yang mengerikan /Foto: Antara/ Reuters/ Mohamed Nureldin Abdallah/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Lebih dari 10 bulan konflik di Tigray, Afrika telah menyebabkan krisis ekonomi berkepanjangan ribuan orang di perbatasan mengalami kelaparan yang mengerikan.

Selama 2 bulan terakhir, rumah sakit utama di Mekelle di Tigray telah menerima 60 anak dengan gizi buruk akut akibat kelaparan yang mengerikan, enam di antaranya meninggal.

Tidak hanya kelaparan, krisis di Tigray juga sudah menyebabkan komunikasi di seluruh wilayah terputus sejak 29 Juni 2021. Konflik berlarut-larut telah menewaskan ribuan orang dan dua juta orang diperkirakan mengungsi. Akibatnya, krisis meluas ke negara tetangga, Amhara dan Afar.

Baca Juga: Krisis Evergrande China Dimulai dengan Tawaran Tas Gucci dan Peralatan Dyson  

 “Satu bulan yang lalu, semuanya habis. Menjadi normal untuk menghabiskan empat hari tidak makan apa-apa,” ujar Girmansesh, ibu dari anak yang bernama Hahfthom, dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Kamis 23 September 2021.

Hafthom adalah bayi berusia 18 bulan yang kekurangan gizi. Tubuhnya lemah hingga tidak bisa lagi menangis dan hanya mampu mendesah kesakitan.

“Saya menunggu selama dua minggu di desa, berharap seseorang akan membantu. Tetapi tidak ada yang bisa membantu. Semua orang seperti kita,” sambung Girmanesh.

Baca Juga: Taliban Dihantui Krisis Ekonomi Setelah Sebulan Kuasai Kabul

Girmanseh akhirnya membawa Hafthom ke Rumah Sakit Rujukan Ayder andalan Tigray, di Mekelle.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x