Krisis Evergrande China Dimulai dengan Tawaran Tas Gucci dan Peralatan Dyson  

- 22 September 2021, 16:28 WIB
Salah satu gedung yang dibangun pengembang Evergrande China
Salah satu gedung yang dibangun pengembang Evergrande China /Foto: Reuters/ carlos Garcia Rawlins///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Selama sepekan ini topik krisis Evergrande China menjadi pembicaraan serius ekonom dunia.

Perusahaan tersebut mengalami masalah lilitan utang raksasa yang mengakibatkan mereka tidak dapat mengembalikan uang investor sesuai perjanjian.

Diketahui puluhan investor membeli produk manajemen kekayaan melalui perusahaan konstruksi China, Evergrande. Mereka mau melakukannya karena terpikat janji laba hampir 12% dari modal yang diinvestasikan dan hadiah, seperti pembersih udara merek Dyson dan tas Gucci.

Selain itu, jaminan pengembang terlaris di China juga meningkatkan ketertarikan investor.

Baca Juga: Pengacara Haris Azhar Sebut Laporan Luhut Tidak Bermartabat, Ferdinand Hutahaean: Jangan Cengeng Dong!

Kenyataannya hadiah tas Gucci dan pembersih Dyson hanya sebagian kecil. Kini banyak investor khawatir tidak akan mendapatkan modal mereka kembali.

Ini terjadi setelah ada berita Evergrande kekurangan uang dan baru-baru ini berhenti membayar beberapa investor.

Perusahaan berencana akan memberikan pembayaran dalam bentuk diskon apartemen, kantor, toko, dan unit parkir yang dikelola.

Namun, para investor menolak pembayaran demikian. Mereka telah melakukan protes di kantor Evergrande.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah