Taliban Dihantui Krisis Ekonomi Setelah Sebulan Kuasai Kabul

- 16 September 2021, 14:13 WIB
Antrian Panjang Warga  Untuk Menarik Dana di Bank di Kabul/
Antrian Panjang Warga Untuk Menarik Dana di Bank di Kabul/ /Foto: Reuters/

Krisis pangan menjadi masalah utama yang kini kembali menghantui Afghanistan.

Program Pangan Dunia atau WFP khawatir jika stok pangan yang ada akan habis di akhir bulan ini.

Baca Juga: Minta Dunia Tolak Akui Pemerintahan Taliban, Diplomat Afghanistan Buat Pernyataan Bersama

Hal tersebut mengancam 14 juta warga Afghanistan ke jurang kelaparan.

Prioritas warga Afghanistan adalah keberlangsungan hidup yang sederhana.

"Setiap warga Afghanistan, anak-anak, mereka semua lap[ar, mereka tidak punya sekantong tepung atau minyak goreng," ujar Abdullah, seorang penduduk Kabul.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Korea Selatan dan Jepang Ketar-ketir

Kini antrian panjang warga terlihat di luar bank yang memberlakukan batas penarikan sebesar 200 dollar As setiap minggunya untuk melindungi cadangan uang negara yang semakin menipis.

Ditambah lagi banyak pegawai pemerintah yang tak mendapat gaji sejak Juli lalu dan sulitnya lapangan pekerjaan sejak Amerika Serikat menarik pasukannya.

Meskipun kondisi keamanan kini menjadi lebih baik karena pertempuran telah berhenti, akan tetapi ekonomi yang merosot menjadi kekhawatiran utama.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini