Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ilmuwan Amerika Serikat mengatakan badai matahari super bisa mengancam jaringan internet di bumi, hingga mengakibatkan kiamat internet selama berbulan-bulan.
Ancaman kiamat internet tersebut berdasarkan hasil penelitian Asisten Profesor University of California, Irvine, Amerika Serikat, Sangeetha Abdu Jyothi pada konferensi SIGCOMM 2021.
Abdu Jyoti menyebut kurangnya penelitian terhadap emisi matahari serta infrastruktur penunjang internet di Bumi yang belum siap, dapat meningkatkan risiko kiamat internet dan pemadaman listrik berkepanjangan secara global akibat badai matahari yang ekstrem.
Baca Juga: Lalisa Trending Nomor Satu di YouTube, Debut Solo Lisa BLACKPINK Hipnotis Penggemar Kpop
“Infrastruktur kami tidak siap untuk peristiwa badai matahari super. Kami memiliki pemahaman yang sangat terbatas tentang tingkat kerusakan yang akan terjadi,” ujar Abdu Jyoti dikutip SeputarTangsel.com dari laman WIRED pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Selama beberapa dekade badai matahari super telah berpotensi menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan.
Peristiwa badai matahari dengan intensitas sedang pada 1989 di Kanada bahkan melumpuhkan jaringan Hydro Quebec dan menyebabkan pemadaman selama sembilan jam.
