SEPUTARTANGSEL.COM – Enam tahanan Palestina melarikan diri dari penjara berkeamanan tinggi dengan menggali terowongan. Pasukan Israel selama dua hari sudah melakukan pencarian, namun belum mendapatkan hasil.
Frustasi dengan ketidakmampuan dalam melacak enam tahanan Palestina yang melarikan diri, tentara Israel akhirnya menahan keluarga.
Addameer, sebuah lembaga yang mendukung tahanan Palestina dan asosiasi hak asasi manusia mengatakan, pada hari Rabu, 8 September, sudah tujuh anggota keluarga dari tahanan yang melarikan diri diamankan Israel.
Baca Juga: Warga Palestina Kirim Balon Api, Israel Balas dengan Serangan Pesawat Tempur ke Hamas di Jalur Gaza
“Mereka akan datang ke rumah kami dan mungkin menangkap kami, lalu menginterogasi dan merusak isi rumah,” ujar Jamal Zubeidi, paman tahanan yang melarikan diri, seperti dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Rabu 8 September 2021
Yahya Zubeidi, kerabat Zakaria yang lain mengatakan, rumah keluarga telah dihancurkan dua kali oleh pasukan Israel. Sebagian besar anggota keluarga laki-laki juga telah ditangkap dan dipenjarakan di Israel.
Selanjutnya, Yahya bercerita bahwa ibu dari Zakaria sudah ditembak mati tentara. Dia sendiri menderita cedera lengan serius dan wajahnya terkena pecahan peluruh.
Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Tembak Warga Palestina Saat Ikut Pemakaman Seorang Anak yang Tewas