Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Ribuan warga Palestina ditangkap oleh aparat Israel selama Mei 2021.
Pernyataan bersama ini dikeluarkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat Palestina pada bulan Juni ini.
Hal itu disampaikan oleh Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Klub Tahanan Palestina, Lembaga Hak Asasi Manusia Addameer dan Pusat Informasi Wadi Hilweh seperti dilansir dari laman surat kabar Ray Al Youm.
Baca Juga: Parade LGBT di Israel, Pertemuan Publik Terbesar Sejak Awal Pandemi Covid-19
"Pasukan Israel menahan 3.100 warga Palestina. Termasuk 42 perempuan dan 471 anak-anak di pelbagai daerah Palestina pada Mei lalu," kata kelompok tersebut dalam pernyataan bersama.
Jumlah penangkapan tertinggi di wilayah pendudukan terjadi pada 1948. Sekitar 2.000 orang Palestina, termasuk 291 orang ditahan. Sebagian besar dari mereka telah memperoleh pembebasan bersyarat dan lebih dari 170 orang didakwa di pengadilan.
Baca Juga: Rusia Sikapi Sanksi Baru Uni Eropa dan Tidak Akan Mentolerir Prasyarat Apa Pun
Sekitar 1.100 orang telah ditahan di Tepi Barat, termasuk 180 anak-anak serta 42 wanita dan anak perempuan. Penangkapan besar-besaran juga terjadi di kota Yerusalem dengan jumlah 677 orang.
Israel juga mengeluarkan perintah penahanan administratif atau penjara tanpa dakwaan terhadap 200 orang Palestina.
