Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Jihad Islam membantah masuknya senjata Palestina berasal dari negara lain.
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Ziyad Al Nakhalah dengan menyebut sebagian besar senjata yang digunakan oleh kubu perlawanan Palestina di Gaza adalah buatan dalam negeri.
"Pertempuran baru-baru ini telah membuat musuh berpikir seribu kali sebelum menginvasi Gaza. Sebab rezim ini tidak lagi mampu menanggung konsekuensi berat dari serangan di Gaza," katanya.
Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Ditangkap Aparat Israel Selama Mei 2021
Ziyad Al Nakhalah menambahkan,"Sekarang bukan periode ketika mantan Perdana Menteri Ariel Sharon bisa menyerang Gaza kapan saja dia mau."
Persatuan bangsa Palestina sebagai salah satu faktor terpenting dalam mencapai prestasi penting dalam pertempuran Saif Al Quds.
Baca Juga: Manuver Militer Rusia dan NATO Digelar Bersamaan di Laut Hitam
Menurutnya, Yerusalem akan tetap menjadi milik Palestina.
Dikutip dari Pars Today pada Rabu, 30 Juni 2021, Ziyad Al Nakhalah memperingatkan setiap operasi Israel di dalam dan di luar Palestina.
