SEPUTARTANGSEL.COM – Alih-alih menambah periode kepemimpinan, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga justru dilaporkan akan mengundurkan diri dari pencalonan dalam pemilihan pemimpin partai, setelah dinilai gagal mengatasi pandemi Covid-19.
Itu artinya, dia juga tidak akan mencalonkan diri dalam Pemilu berikutnya untuk memilih Perdana Menteri baru.
Yoshihide Suga memutuskan untuk menyiapkan panggung bagi penggantinya dan tidak ingin memperpanjang masa jabatannya.
Yoshihide Suga menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri setahun lalu.
Suga telah melihat dukungan kepada dirinya sudah turun di bawah 30 persen, ketika negara matahari terbit yang dipimpinnya kewalahan melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 terburuk.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari CNA, jajak pendapat surat kabar Mainichi menunjukkan dukungan terhadap Suga saat ini hanya 26 persen.
Sebelumnya, Suga berencana akan merombak kabinet dan pengurus partai jika ia berhasil terpilih menjadi pemimpin. Namun, pengunduran dirinya menyebabkan hal tersebut batal dilakukan.