Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Taliban secara resmi menguasai Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021. Mereka berhasil masuk Kabul dan Istana Kepresidenan yang ditinggalkan Ashraf Ghani.
Dengan demikian, meski dunia internasional belum mengakui kekuasaan Taliban, pemerintahan sudah dijalankan. Mereka berjanji akan menjalankan kekuasaan dengan penuh perdamaian.
Namun baru sehari kuasai Kabul, diketahui lima orang tewas di Bandara Afghanistan. Para saksi mata mengatakan, korban tewas diketahui dalam kerumunan massa yang panik ingin meninggalkan negara.
Baca Juga: Presiden Afghanistan Kabur Bawa 4 Mobil dan Uang Tunai, Kata Rusia
Seorang saksi, yang menunggu penerbangan keluar selama lebih dari 20 jam, mengatakan tidak jelas apakah kelima orang itu ditembak atau dibunuh karena terinjak-injak. Demikian dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 16 Agustus 2021.
Meski demikian, beredar video di media sosial yang memperlihatkan 3 orang yang tewas dan tergeletak. Sementara itu, pejabat AS di bandara belum bersedia memberi konfirmasi mengenai hal tersebut.
Kepanikan menimpa banyak orang di Afghanistan, termasuk orang-orang yang berkerumun dan bergantung pada pesawat angkut militer AS saat meluncur di landasan pacu.
Baca Juga: Eks Pemain Timnas Indonesia, Okto Maniani dan Titus Bonai Terjun ke Politik, Gabung Partai Gelora
Perasaan tegang terjadi, ketika pejabat Taliban secara resmi mengatakan perang 20 tahun telah berakhir. Pasukan gerilyawan yang pernah memerintah antara tahun 1996-2001 berhasil mengusir tentara dan pemerintah dukungan Amerika Serikat (AS) ketika pasukan asing mundur.
