Taliban Rebut Afghanistan, CIA Sudah Ingatkan Joe Biden, Salah Siapa?

- 16 Agustus 2021, 17:09 WIB
Taliban Kuasai Kabul dan akan mendirikan Emirat Islam Afghanistan. CIA sudah jauh-jauh hari mengingatkan Presiden AS Joe Biden.
Taliban Kuasai Kabul dan akan mendirikan Emirat Islam Afghanistan. CIA sudah jauh-jauh hari mengingatkan Presiden AS Joe Biden. /Foto: Reuters/Andrew Burton/

SEPUTARTANGSEL.COM – Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu, 15 Agustus 2021, sekaligus menandai runtuhnya pemerintah yang didukung AS di sana.

Cepatnya Afghanistan jatuh ke tangan Taliban di luar dugaan sejumlah analis dan pemerintah AS sendiri.

Beberapa hari sebelumnya, analisis militer AS yang dilaporkan oleh ABC News memperkirakan bahwa Kabul dapat jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari.

Baca Juga: China Manfaatkan Kegagalan AS di Afghanistan untuk Jatuhkan Kekuatan Geopolitik Joe Biden dan Rusia

Kenyataannya, Kabul jatuh jauh lebih cepat, ke tangan Taliban yang sebelumnya pernah berkuasa.

Banyak warga AS yang bertanya-tanya bagaimana Presiden AS, Joe Biden, dapat salah memperkirakan bahwa Kabul tidak akan mudah jatuh dalam pernyataannya baru-baru ini.

“Ini adalah kegagalan intelijen. Kami meremehkan Taliban dan melebih-lebihkan tekad tantara Afghanistan,” ucap Jackie Speier, Anggota Kongres AS, dikutip SeputarTangsel.Com dari NBC News Sunday.

Namun, banyak pejabat AS yang mengatakan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya.

Baca Juga: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Tulis Pesan di Facebook Alasan Dirinya Melarikan Diri

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x