Pemerintah Dinilai Gagal Tangani Lonjakan Covid-19, Rakyat Turun ke Jalan Berunjuk Rasa

- 3 Agustus 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi unjuk rasa di Thailand. Rakyat menuntut PM Prayuth Chan-ocha mundur karena dinilai gagal menangani pandemi Covid-19
Ilustrasi unjuk rasa di Thailand. Rakyat menuntut PM Prayuth Chan-ocha mundur karena dinilai gagal menangani pandemi Covid-19 /(REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rakyat Thailand berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengundurkan diri, Minggu 1 Agustus 2021.

Pemerintah Thailand dinilai gagal menangani pandemi Covid-19 menyusul terus melonjaknya kasus.

Para pengunjuk rasa berjalan ramai-ramai secara beriringan dengan mobil dan motor dan membunyikan klason.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Thailand Meningkat, Banyak Pasien Ditemukan Meninggal di Rumah dan Jalanan Kota Bangkok

Di Bangkok, pendemo yang mengendarai mobil melakukan aksinya dengan membunyikan klakson. Sedang pendemo bersepeda motor memberikan salam tiga jari kepada Chan-ocha.

Salam tiga jari merupakan simbol dari Film The Hunger Games yang melambagkan perlawanan.

Aksi tersebut berlangsung ketika pendemo melintasi jalan sejauh 20 km dari Monumen Demokrasi di Pusat Ibu Kota ke Bandara Internasional Don Muang.

Baca Juga: Demonstran Thailand Menuntut Reformasi Monarki dan Pembebasan Para Pemimpin dari Penjara

“Kami nyaris tak bisa mencari nafkah sekarang, semua anggota keluarga kami terkena dampaknya,” kata Chai, salah satu pendemo berusia 47 tahun di dalam mobil.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini