Pasukan Israel Kembali Tembak Warga Palestina Saat Ikut Pemakaman Seorang Anak yang Tewas

- 30 Juli 2021, 19:03 WIB
Bentrokan yang terjadi saat pemakaman seorang anak Palestina dan menewaskan satu warga Palestina.
Bentrokan yang terjadi saat pemakaman seorang anak Palestina dan menewaskan satu warga Palestina. /Foto: Reuters/ Mussa Qawasma/

SEPUTARTANGSEL.COM – Bentrokan terjadi antara warga Palestina yang memakamkan seorang anak Palestina berusia 12 tahun yang terbunuh sehari sebelumnya, Kamis 29 Juli 2021.

Pada bentrokan tersebut, pasukan Israel membunuh dengan menembak seorang pria Palestina lain, yang bernama Shawkat Khalid Awad, 20 tahun. Pemuda tersebut diketahui meninggal karena luka tembakan di kepala dan perut di Beit Ummar.

Bentrokan tidak dapat dihindari karena tentara Israel menembakkan gas air mata, peluru lapis karet, dan melemparkan granat kejut ke arah penduduk yang menghadiri pemakanan Mohammed al-Alami.

Baca Juga: Alex Oxlade-Chamberlain Senang Van Dijk dan Gomez Kembali ke Liverpool Usai Pulih dari Cedera

Dilansir Seputartangsel.com dari Al Jazeera, setelah pasukan Israel berhasil menembak Khalis, ratusan warga Palestina lain melemparkan batu. Pasukan Israel kembali membalas dengan menembakkan gas air mata.

Di media sosial ramai dibagikan video yang menunjukkan jalan-jalan di kota dipenuhi puing-puing dan batu. Itu terjadi setelah konfrontasi kedua pihak selesai.

Mohammed al-Alami, seorang anak Palestina berusia 12 tahun, terbunuh Rabu 28 Juli 2021 di Tepi Barat yang diduduki Israel. Saat itu, Alami sedang bepergian dengan mobil bersama ayahnya di Kota Beit Timur, barat laut Hebron.

Baca Juga: OJK Larang Perusahaan Pembiayaan Gunakan Jasa Debt Collector Ketika Nagih Utang Debitur, Berikut Aturannya

Nasri Sabarneh, Wali Kota Hebron menceritakan, ayah Alami mengendarai mobil bersama kedua anaknya. Ketika melewati sebuah toko, sang putra meminta ayahnya berhenti untuk membeli sesuatu.

Untuk keperluan tersebut, ayah Alami kemudian memutar balik mobilnya. Tentara Israel yang berada di dekatnya berteriak dan meminta berhenti. Kemudian, salah seorang dari mereka menembakkan senjata yang mengenai sang anak di bagian dada. Sementara ayah dan seorang lagi, putrinya tidak mengalami luka-luka.

Militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki peristiwa yang mengakibatkan tewasnya Mohammed al-Alami. Menurut sumber militer, pasukan Israel melepaskan tembakan karena mobil tidak berhenti di pos pemeriksaan.

Baca Juga: Daftar Bantuan Sosial Selama PPKM dari Pemerintah di Bulan Agustus 2021, Simak Cara Mengeceknya di sini

“Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya,” ujar perwakilan tentara.

Alami adalah pemuda Palestina kedua yang terbunuh karena tembakan Palestina selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Mohammed Munir-al Tamimi yang berusia 17 tahun juga tertembak. ***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini