Hamas Mengutuk Jerman Karena Melarang Bendera dan Simbol Hamas

Ini terjadi setelah majelis rendah parlemen atau Bundestag mengeluarkan undang-undang yang melarang simbol kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa, termasuk Hamas.

Undang-undang tersebut harus disetujui oleh majelis tinggi Bundesrat agar dapat berlaku.

Dikutip dari Middle East Monitor, anggota parlemen untuk Uni Demokratik Kristen pimpinan Kanselir Angela Merkel, Thorsten Frei mengatakan kepada surat kabar Jerman Die Welt pekan lalu bahwa larangan bendera Hamas itu sebagai tanggapan atas demonstrasi yang meluas terhadap serangan Israel di Gaza bulan lalu.

Baca Juga: Parade LGBT di Israel, Pertemuan Publik Terbesar Sejak Awal Pandemi Covid-19

"Kami tidak ingin bendera organisasi teroris dikibarkan di tanah Jerman," katanya.

Dia menambahkan bahwa larangan itu akan mengirimkan sinyal yang jelas kepada warga Yahudi Jerman. ***