Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Jari kelompok perlawanan Palestina masih di pelatuk senjata.
Pernyataan ini datang dari anggota Biro Politik Hamas ketika menanggapi ancaman Perdana Menteri Israel.
Dia mengatakan juga bahwa kelompok perlawanan Palestina memiliki peralatan yang cukup untuk membalas agresi Israel dengan volume yang lebih luas.
Baca Juga: Jajak Pendapat, Dukungan Palestina untuk Hamas Meningkat Sejak Konfrontasi Militer dengan Israel
"Hamas harus terbiasa dengan operasi-operasi berbeda Israel," kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett seperti dikutip dari Fars News pada Senin, 21 Juni 2021.
"Kesabaran Israel sudah habis dan tidak bisa lagi menahan penembakan rudal dan kekerasan,” imbuhnya.
Baca Juga: Titik Nyala Pada 2021 Yang Dapat Picu Perang Dunia 3
Ancaman Perdana Menteri Israel lalu ditanggapi anggota Biro Politik Hamas Suhail Al Hindi.
Dia menjawab,"Bennett tahu masalah tentara Israel yang disandera membutuhkan biaya yang benar-benar besar. Kami tidak akan pernah mundur dari upaya membebaskan tawanan kami di penjara Israel."
