SEPUTARTANGSEL.COM – Hamas mengutuk larangan Jerman atas bendera dan simbolnya di negara itu pada Jumat, 25 Juni 2021.
Karena Jerman menghubungkan Hamas dengan gelombang dugaan kekerasan anti Semit.
Juru Bicara Hamas Hazem Qasem menyatakan,"Kami menyesali dan mengutuk keputusan Jerman tentang larangan bendera dan simbol Hamas."
Baca Juga: Menteri Perang Israel Marah: Jika Hamas Tak Mengerti Juga, Gaza Tidak Akan Direkonstruksi
"Keputusan ini tidak mencerminkan pengetahuan tentang penyebab yang adil dari perlawanan Palestina yang diwakili oleh Hamas,” ujar Hazem Qasem.
Sementara itu, dia menjelaskan,”Meskipun ada keputusan ini, kisah perjuangan Israel-Palestina berkembang dan menjadi lebih hadir di antara orang Eropa."
Dia menekankan bahwa gerakannya akan melanjutkan perjuangan yang sah melawan pendudukan, menunjukkan bahwa perlawanan terhadap penjajah dijamin oleh semua hukum dan konvensi internasional dan kemanusiaan.
Baca Juga: Rusia Sikapi Sanksi Baru Uni Eropa dan Tidak Akan Mentolerir Prasyarat Apa Pun