Selama Pawai Bendera, Mesir Mendesak Hamas Tidak Menyerang Israel

- 16 Juni 2021, 09:00 WIB
Pawai Bendera di Yerusalem pada 15 Juni 2021.
Pawai Bendera di Yerusalem pada 15 Juni 2021. /Sumber: Arutz Sheva/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sumber-sumber Palestina menyebutkan pemerintah Mesir menekan Hamas untuk tidak meningkatkan ketegangan dengan Israel.

Mereka memperingatkan bahwa babak baru pertempuran akan mempermalukan Mesir, merusak posisinya sebagai proksi untuk pembicaraan antara Israel dan kelompok Gaza.

Baca Juga: Jelang Pawai Bendera, Warga Palestina Bentrok dengan Pasukan Israel di Yerusalem

Sebuah laporan yang diterbitkan Saluran 13 Israel pada Selasa, 15 Juni 2021, mengutip pejabat Palestina yang mengatakan Kairo mendesak Hamas untuk tidak menggunakan Pawai Bendera yang akan datang, yang menandai peringatan pembebasan Yerusalem Timur pada 1967, sebagai dalih untuk menyerang target Israel.

"Upaya seperti itu akan mempermalukan kami dan pemerintah Bennett akan membalas dengan kekerasan," kata seorang pejabat Mesir kepada Hamas.

Hamas menolak berkomitmen untuk tidak menyerang target Israel pada Selasa dengan mengatakan,“Semua opsi ada di atas meja. Tetapi kami dapat mengatakan bahwa peristiwa itu mungkin tidak akan lepas kendali. Situasi di lapangan akan menentukan langkah kami selanjutnya.”

Baca Juga: Anji Resmi Ditahan Penyalahgunaan Narkoba, Cari Tahu Alasan Dia Pakai Barang Haram Itu

Saat pasukan keamanan Israel bersiap untuk Pawai Bendera hari Selasa, setidaknya dua kebakaran dilaporkan terjadi di perbatasan Gaza. Hal ini akibat teror bom yang sarat dengan perangkat pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza.

Pawai Bendera atau Rikudgalim telah dijadwalkan pada bulan lalu, pada Hari Yerusalem. Tetapi dibatalkan di tengah kerusuhan serangan roket Hamas.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x